Korprodi Ekonomi Pembangunan FEB UPN Veteran Yogyakarta Jadi Narasumber Workshop Susenas BPS Sleman

Sleman — Koordinator Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Dr. Ardito Bhinadi, SE., M.Si., menjadi narasumber dalam Workshop Penyampaian Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sleman, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung di PRIMA SR Hotel & Convention Yogyakarta ini mengangkat tema “Pola Konsumsi Masyarakat di Kabupaten Sleman”, dan diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perangkat daerah, akademisi, dan mitra strategis BPS.

Dalam paparannya, Dr. Ardito Bhinadi menekankan pentingnya pemanfaatan data Susenas sebagai dasar analisis kondisi sosial ekonomi masyarakat, khususnya untuk membaca dinamika pola konsumsi rumah tangga. Ia menjelaskan bahwa perubahan struktur konsumsi mencerminkan tekanan biaya hidup, pergeseran kebutuhan dasar, serta implikasi kebijakan yang perlu direspons secara tepat oleh pemerintah daerah.

“Data Susenas tidak hanya berfungsi sebagai statistik deskriptif, tetapi juga sebagai alat analisis kebijakan untuk memahami kerentanan sosial, kesejahteraan, dan arah pembangunan daerah,” ujarnya dalam sesi pemaparan.

Workshop ini juga diisi dengan rilis resmi hasil Susenas Maret 2025 oleh BPS Kabupaten Sleman serta paparan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman terkait profil penyediaan makan dan minum. Diskusi interaktif menjadi bagian penting dalam kegiatan ini guna memperkuat pemahaman lintas sektor terhadap data statistik yang dihasilkan BPS.

Keterlibatan Korprodi Ekonomi Pembangunan FEB UPN Veteran Yogyakarta sebagai narasumber mencerminkan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung penguatan literasi statistik dan pembangunan berbasis data, sekaligus mempererat sinergi antara akademisi dan lembaga pemerintah.

Melalui kegiatan ini, BPS Kabupaten Sleman berharap hasil Susenas dapat dimanfaatkan secara lebih luas dalam perumusan kebijakan publik yang tepat sasaran, sementara kolaborasi dengan perguruan tinggi diharapkan terus berlanjut dalam pengembangan riset dan edukasi statistik di tingkat daerah.

Share: